NUSAKAMBANGAN - Dalam rangka meningkatkan kinerja serta memastikan pencapaian target Reformasi Birokrasi (RB), Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan mengikuti kegiatan Evaluasi B09 dan Persiapan Data Dukung B12 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) RB. Acara tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah. (5/10)
Acara dimulai dengan penuh khidmat, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Mars Kemenkumham sebagai bentuk penghormatan. Kepala Divisi Administrasi, Anton Edward Wardhana, menyampaikan laporan terkait pelaksanaan kegiatan Evaluasi Rencana Kerja Reformasi Birokrasi, memberikan gambaran capaian dan tantangan dalam implementasi reformasi birokrasi di Jawa Tengah.
Acara ini resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap Kanwil Jawa Tengah yang terpilih sebagai sampling oleh Inspektorat Jenderal berkat prestasi yang diraih.
Beliau menyoroti bahwa Kanwil Jawa Tengah unggul dalam kecepatan dan kelengkapan pengunggahan data dukung yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras kita semua. Namun, kita tidak boleh berpuas diri, " ungkap Tejo.
Lapas Permisan diwakili oleh Budi Sri Wibowo, Kepala Urusan Umum, dan Tugiran, Staf KPLP. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh aspek administrasi dan operasional Lapas berjalan sesuai standar yang ditetapkan, serta untuk mempersiapkan data pendukung yang dibutuhkan dalam laporan kinerja RB.
Baca juga:
Reuni Perak Komando Angkatan 70 Kita
|
Budi Sri Wibowo dan Tugiran menyatakan komitmen Lapas Permisan untuk terus melakukan optimalisasi kinerja, guna memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Jawa Tengah, sebagai langkah kolektif untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efektivitas implementasi reformasi birokrasi.
Dengan adanya kegiatan evaluasi ini, Lapas Permisan dan UPT lainnya diharapkan dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan pelayanan yang profesional dan transparan, sesuai dengan arahan untuk mewujudkan zona integritas serta menciptakan tata pemerintahan yang bersih dan akuntabel.