Cilacap - Vermis Band binaan Lapas Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa
Tengah adakan latihan rutin, Sabtu (21/01).
Vermis band sendiri adalah grup band yang terdiri dari WBP Lapas Permisan. Para WBP yang tersandung masalah hukum ini tidak berkurang tingkat kreatifitasnya meskipun kebebasannya tergadai atas kesalahan yang dilakukan, hal ini terbukti atas beberapa karya orisinil hasil WBP itu sendiri.
Baca juga:
Labuan Bajo yang Semakin Menawan
|
Hasil karya tersebut antara lain Pulau Penjara, Cinta Mati, Dara, Cinta Telah Berlalu dan Semangat Pemasyarakatan PASTI yang didedikasikan oleh seluruh petugas Kemenkumham.
Kasubsi Bimkemaswat Candra Putra Perwira menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi para warga binaan.
Baca juga:
Weekend Ber-Commuter Line Ria
|
"Konsep penjara dalam artian modern tidak berarti erat dengan siksaan dan kurungan tanpa adanya binaan. Penjara dalam artian sekarang adalah menjalani masa hukuman dengan meningkatkan potensi dan mengikuti pembinaan guna menghasilkan manusia baru, yang sadar akan kesalahan dan bertekad tidak mengulangi kesalahan lagi. Itulah konsep pembinaan, " Ujar Candra.
Salah satu personil vermis band yang merupakan warga binaan lapas permisan mengemukakan sangat senang dengan kegiatan pembinaan di Lapas Permisan dan penjara sekarang tidak melulu tentang kekerasan ataupun sikap intimidasi.
"Pembinaan yang ada di lapas Permisan menjadikan kami manusia yang lebih berarti. Sadar akan kesalahan, dan semoga setelah kami kembali ke masyarakat. Masyarakat dapat menerima kami kembali, " ujar Y salah satu personil Vermis Band.